Senin, 07 Desember 2015

Bolehkah Muslimah Memakai Parfum

         Bolehkah sebenarnya muslimah memakai parfum? Parfum tidak bisa terlepas dari kita saat berhias. Sudah fitrah manusia menyukai wangi-wangian. Rasulullah juga menyukai memakai wangi- wangian. Tapi apakah seorang muslimah sebenarnya boleh memakai wangi-wangian?

        Rasulullah bersabda,"Wewangian seorang laki- laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu tampak.” (HR. Baihaqi).

         Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut muslimah boleh memakai wewangian asalkan baunya tidak tercium menyebar atau hanya dia sendiri yang dapat menciumnya sehingga tidak menarik perhatian orang lain terutama laki- laki, wewangian tersebut hendaklah berbau lembut dan tidak menyengat, kemudian tujuan muslimahmemakai wewangian tersebut agar tidak tercium bau tidak sedap dari tubuh muslimah tersebut atau bersifat menetralkan bau serta agar dirinya bersih dan segar. Selain itu muslimah tidak boleh memakai wewangian berlebihan dan mengarah pada riya atau agar dipuji orang. Dan yang terpenting bahan parfum tersebut bebas dari alkohol.

         Rasulullah bersabda, “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki- laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa'i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)

          Rasulullah juga bersabda, “Perempuan manapunyang memakai parfum kemudian keluar mesjid, maka sholatnya tidak diterima sehingga dia mandi.” (HR. Ahmad)

         Hal ini karena begitu besarnya pengaruh wewangian yang dipakai sehingga akan menarikperhatian orang lain terutama laki- laki. Sehingga Rasulullah menyuruh muslimah yang mengunakan parfum untuk mandi terlebih dahulu sebelum ke mesjid. Hal ini karena tujuan utama ke mesjid adalah beribadah kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar