Senin, 07 Desember 2015

Belajarlah dari Kisah-Kisah Kehidupan

        Kisah-kisah kehidupan yang dialami oleh banyak orang,bisalah menjadi pembelajaran atas jalanan hidup yang akan kita tempuh.itulah mengapa,Allah memerintahkan"Faqshushih qashasa la’allahum yatafakkarun. Maka, kisahkanlah kisah-kisah (terdahulu) mudah-mudahan mereka berpikir.” (QS.Al_Hijr: 176)

        Mungkin,karena itu juga banyak sekali kisah-kisah kehidupan yang diceritakan dalam kitab suci Al Quran.

       Bahkan, ada salah satu surat dalam Al Quran yang diberi nama ‘Al Qashas’ yang memiliki arti, kisah-kisah.

        Dikisahkan di sana, kisah para nabi,umat terdahulu,dan apa yang akan terjadi di hari akhirkelak. Mulai dari kisah diturunkannya Nabi Adam dan istrinya dari surga bersebab bisikan iblis untuk mendekati pohon terlarang, kisah kehidupan Nabi Nuh saat bersama orang-orang beriman menaiki bahtera, kisah Nabi Musa dan Harun yang menghadapi Fir’aun, hingga kisah Nabi Muhammad; penutup para Nabi.

        Tak lupa, kisah-kisah yang mengajarkan kita dalam mendidik anak sebagaimana nasihat NabiYa’kub pada anak-anaknya. Dan juga Nasihat Lukman Al Hakim yang melegenda.

       Jika kita renungkan lebih dalam lagi, sungguh indah hikmah mengapa kisah-kisah itu termaktub dalam lembaran kitab suci.

Apakah hikmah itu?

      Agar kita meneladani perilaku para orang shalih yang telah Allah kisahkan tersebut dan kita praktikkan dalam kehidupan.

       Serta, agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu.

        Dalam buku ‘Muhammad Al Fatih 1453, ada sebuah kutipan bagus dari seorang ulama; Ali bin Abdurrahman bin Hudzail Al Fazari.

      "Ketahuilah, bahwa membaca kisah-kisah dan sejarah-sejarah tentang orang yang memiliki keutamaan akan memberikan kesenangan dalamjiwa seseorang. Kisah-kisah tersebut akan melegakan hati serta mengisi kehampaan. Membentuk watak yang penuh semangat dilandasi kebaikan serta menghilangkan rasa malas.”

      Banyaklah kiranya yang bisa didapat saat membaca dan menelaah kisah-kisah kehidupan. Terutama, kisah kehidupan generasi shalih terdahulu.

Semoga, kita bisa mengambil sebaik-baik pelajaran dari kisah mereka.

Akhir kata, Teruslah belajar dari kisah-kisah kehidupan!

sumber:islampos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar