Senin, 08 September 2014

Sumpah Dan Cinta Matiku

                Sumpah dan Cinta Matiku

"Cinta adalah perpanjangan kasih sayang tuhan untuk semua umatnya.Namun justru disaat dua orang saling mencintai,kotak-kotak pembeda menjadi suatu hal yang bisa membuat dada sesak".

Tidak bisakah kami saling mencintai.sangat banyak waktu yang kami habiskan bersama.Bukankah kami menggunakannya untuk terluka bersama.kami tidak tahu.aku benci diriku sendiri yang mengetahui semuanya bahkan sebelum kau membuka mulut,aku berusaha berbohong dan lari tapi kedua matamu mengatakan selamat tinggal padaku.

Pada akhirnya aku menyiapkan hatiku untuk meninggalkannya.Dan semuanya datang kepadaku bagaikan badai yang keras.itu menjadi nasib yang akan terhapus oleh hujan.karena itu lebih menyakitkan dari nasib sebuah gelas yang hancur.Di akhir jalan ini,aku membiarkan kamu tetap tidak tahu.

Ada suatu hal yang ingin kutanyakan kepadamu sejak lama.bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta,namun ditakdirkan untuk tidak bersatu.Aku dan kamu tidak bisa memaksa agar kebahagiaan berlangsung lebih lama, selama yang kita inginkan, jika waktu telah usai dan perpisahan ini harus terjadi, apa yang bisa kita lakukan.masih adakah waktu untuk kita bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar