Rabu, 10 Agustus 2016

Menjawab Panggilan Allah Tepat Waktu

     Awal shalat ditandai dengan berkumandangnya azan, tetapi sering kita temukan, baik itu di pasar, dikantor, atau tempat-tempat lain masih saja mereka yang mengaku umat muslim sibuk dengann urusannya masing-masing.     

      Mereka tidak bergegas memenuhi panggilan azan untuk shalat, bahkan ada juga dari mereka yang benar-benar melalaikan sholat lima waktu. Shalat di awal waktu adalah amalan yang paling utama di sisi Allah.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda : “…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).

    Azan yang berkumandang adalah panggilan dari Allah untuk kita, agar kita segera menunaikan kewajiban kita kepada-Nya, yaitu shalat, kita diciptakan-Nya untuk mengabdi kepada-Nya, seperti yang tertulis dalam firman-Nya disurah Adz Dzariyat ayat 56 : ”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku/mengabdi kepada-Ku”.

    Apabila kita menunda-nunda shalat, maka secara tidak langsung kita telah menyuruh Allah untuk menunggu kita, pantaskah kita melakukannya?? Menyuruh Tuhan yang menciptakan kita dan memenuhi semua hajat kebutuhan kita untuk menunggu kita, disaat Ia memanggil kita untuk menunaikan kewajiban kita pada-Nya? Pantaskan kita menyuruh-Nya menunggu kita menyelesaikan pekerjaan dan atau urusan duniawi kita terlebih dahulu? Saat azan berkumandang, janganlah kita katakan kepada shalat, “Aku sedang sibuk,” tetapi katakanlah kepada kesibukkan kita, “Waktu shalat telah tiba!” Mari kita semua mulai membiasakan diri untuk shalat pada awal waktu, tunaikanlah shalat pada waktunya.

   Janganlah memajukkan waktu shalat karena kita sedang menganggur, dan jangan menundanya karena kita sedang sibuk.Sekarang mari kita tanyakan dengan jujur pada diri kita sendiri, sudahkah kita benar-benar mengupayakan untuk selalu shalat diawal waktu shalat? Bila belum, usahakanlah untuk melaksanakannya dengan sepenuh hati. Percayalah, bila kita melakukannya dengan tulus ikhlas karena Allah, maka hal tersebut akan membawa perubahan besar dalam hidup kita.