Kamis, 28 Januari 2016

5 Menit yang berharga

   Ada seorang wanita yang sedang duduk ditaman berdampingan dengan seorang ibu yang sedang menjaga anaknya ditaman bermain.ibu itu kemudian melihat jam tangannya dan dia memanggil anaknya,"samil ayo pulang yuk nak",ujar ibu.samil memohon,"lima menit lagi ya bu,please lima menit aja".ibu itu pun mengangguk dan samil terus bermain dipasir itu.

    Menit demi menit berlalu dan sang ibu memanggil lagi anaknya."samil waktunya pulang sekarang yuk".sekali lagi samil memohon,"lima menit lagi aja bu,hanya lima menit lagi aja bu".ibu itu pun tersenyum dan berkata baiklah."anda sabar sekali sebagai seorang ibu",ujar wanita disebelahnya.si ibu tersenyum dan berkata:"kakaknya samil itu meninggal dalam kecelakaan saat dia mengendarai sepedanya,saya sendiri tidak pernah menghabisi waktu bersamanya seandainya dia masih hidup,saya akan memberikan apa saja meskipun hanya lima menit.dan saya telah bersumpah tidak akan membuat kesalahan yang sama pada samil.
 
   Pesan yang dapat kita ambil adalah mari kita meluangkan waktu yang berharga untuk orang-orang yang kita cintai dan sayangi agar kita tidak menyesal ketika kesempatan itu tidak ada lagi.

"Kami (Allah) pasti akan menguji kamu,hingga nyata dan terbukti mana yang pejuang dan mana yang sabar dari kamu."
(Q.S Muhammad 31)

Rabu, 27 Januari 2016

Bersyukur atas kehadiran orang tua

    Banyak orang tidak begitu menghargai dan mensyukuri keberadaan orangtuanya. Perasaan rindu, perasaan membutuhkan, perasaan menyesal biasa timbul saat orangtua sedang pergi untuk waktu yang lama dan meninggal dunia.

   Mengisahkan tentang seorang pria yang melihat seorang gadis kecil termenung di pinggir jalan. Pria ini kemudian menanyakan apa gerangan yang membuat gadis kecil ini termenung.

   Gadis tersebut kemudian menceritakan bahwa ia merasa sedih karena uang yang ia miliki tidak cukup untuk membeli bunga yang rencananya akan diberikan pada Ibunya.

    Tersenyum karena menganggap alasan kesedihan gadis kecil ini adalah masalah yang terbilang sepele, pria yang mengendarai mobil mewah ini akhirnya mengantar gadis kecil tersebut ke toko bunga dan membantu kekurangan uang untuk membeli bunga yang direncanakan.

    Usai membeli bunga, pria ini kemudian menawarkan jasa lain pada gadis kecil. Ia ingin mengantar gadis kecil pulang mengantarkan bunga pada Ibu si gadis.

   Gadis kecil tadi pun bersorak riang, ia merasa beruntung bertemu pria baik hati yang rela memberikan uangnya secara cuma-cuma dan mengorbankan waktu untuk mengantarnya menemui sang Ibu.

    Setiba di lokasi, pria yang menjadi sang penolong ini tampak keheranan. Ia bingungkenapa si gadis mengajaknya ke Tempat Pemakaman Umum (TPU). Hingga semua menjadi jelas setelah si gadis meletakkan karangan bunga yang baru saja dibeli itu di atas makam Ibunya.

   Sontak, pria ini berpamitan pada si gadis dan memacu mobil yang dikendarainya kembali ke toko Bunga. Ia segera membeli karangan bunga dan memacu kencang kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah Ibunya.

"Mari kita beryukur atas kehadiran orangtua,"

Minggu, 24 Januari 2016

The Most Beautiful Moment

Ada beberapa moment yang berat tapi panjang.ada beberapa moment yang menyenagkan tapi singkat.

"Kemarin saya bertemu wanita
Namanya  Au  .Dan saya ingin mengenalnya.mungkin saya menyukaimu."

    Saya ingin mengenal duniamu yang saya tidak ketahui.awal bertemu denganmu saya merasakan ada sebuah perasaan.perasaan ini bercampur aduk dengan kegelisahan hati.

      Melihat hari demi hari bersamamu membuatku yakin akan perasaan ini.apakah anda tahu bahwa kaki ini melangkah hanya menuju padamu tanpa diketahui?

    Apakah ada sarang laba-laba dikepala saya?.hal itu terus menjadi kusut.bahkan sakit kepala pun datang sebelum cinta,sepanjang hari.

    Kini hari demi hari tanpamu.mungkin moment saat bersamamu telah usai atau masih berlanjut.kini takdir sedang menuliskan kisahnya.sekarang hanya tetap menuggumu.