Rabu, 28 Januari 2015

                     

Assalammualaikum wr.wb

Perjalanan Terberat dan terjauh bagi seorang muslim adalah perjalanan menuju ke masjid.

Bahkan orang kaya pun tak mampu melakukannya, sehari lima waktu pun mereka tak mampu melakukannya,jangankan sehari lima waktu seminngu sekali pun mereka tak pernah melakukannya,bahkan setahun sekali pun mereka melupakannya.

Seorang yang pintar pun tak sanggup melakukkanya.mereka mampu mencari ilmu hingga keluar negri seperti amerika,jepang,korea dan australia.tapi mereka tak mampu melakukan perjalanan ke masjid untuk berjamaah.

Seorang pemuda yang mampu mendaki gunung bromo pun tak sanggup melakukan perjalanan ke masjid,alasan mereka pun beragam:Ada yang bilang nanti saja,bahkan ada yang malu dicap alim.

sungguhnya perjalanan mu ke masjid itu untuk menjumpai rabb mu,itulah perjalanan yang diajarkan oleh nabimu.dan itulah perjalanan yang membedakan mu dengan orang yang telah jauh dari rabbmu.


SubhanAllah kita sebaiknya tahu dulu mengapa
byk alasan mereka  tidak berjamaah dimesjid?
Karena : 1. Belum tahu keutamaannya, 2.Terlalu
cinta dan sibuk urusan dunia, 3. Rasul
mengingatkan, "Sungguh hanya org munafik
merasa berat berjamaah isya dan subuh dimesjid",
4. Banyak ma'siyat sehingga sangat malas ibadah.
5. Pengaruh lingkungan keluarga dan tempat
tinggal, 6. Banyaknya barang haram yg masuk ke
tubuh, seperti menipu, korupsi dsb, 7 Faham yg
salah, yg penting sholat, padahal seandainya
mereka tahu keutamaan berjamaah di mesjid, "law
habwah..." merangkakpun mereka tetap ingin
selalu berjamaah ke mesjid. "Sesungguhnya hanya
hamba ALLAH yg BENAR BENAR BERIMAN
kepada ALLAH dan akhirat yg MEMAKMURKAN
MESJID MESJID ALLAH"(QS At Taubah 18), 8.
Tidak sadar kalau Adzan itu UNDANGAN ALLAH,
makanya non muslim tidak diundang ke mesjid, yg
diundang Allah yg bersyahadat, coba simak lafadz
adzan, 9. Malas, inilah penyakit kronis lemah iman
yg membuat ruhnya sakit. "Allahumma ya ALLAH
tanamkan dihati kami kekuatan iman dan
kesenangan ibadah di rumahMU...aamiin". 10.
Terlalu pintar ilmu agama tetapi tidak menjiwai
ilmu sehingga byk dalih untuk tidak berjamaah.